Hidup terlampau berpilah-pilih untuk setiap tujuan, harapan, serta jalan yang akan ditempuh.
..
Sabtu malam, atau lebih dikenal dengan sebutan, malam minggu.
Adalah satu momentum yang paling ditunggu dan mendapat perhatian khusus dari sebagian orang, yang sejak jauh hari telah menyusun beberapa agenda.
Beberapa ada yang sudah berniat untuk ngapel, atau kencan disalah satu tempat, makan-makan, berbelanja di mall, atau sekadar jalan-jalan mengitari alun-alun kota.
Sadar atau tidak, malam minggu seolah punya identitas dan daya tarik tersendiri.
Malam minggu seolah memiliki daya sugesti yang amat kuat.
Perhatikan, tidak sedikit orang rela menjebak diri mereka di tengah kemacetan, berhimpit, dan yang terparah adalah, tidak sedikit dari mereka menghabiskan uang tabungan hanya untuk merayakan malam minggu.
Namun, lain lagi halnya jika melihat apa yang terjadi di dua hari berikutnya, hari senin.
kebanyakan orang, menjuluki hari ini sebagai I Hate Monday, bahkan mungkin yang terparah adalah Monster Day.
Akan tetapi, bukan berarti julukan-julukan tersebut tak memiliki alasan dan dasar yang bersifat subjektif.
Alasan paling terpopuler dan yang sering menjadi keluhan tak lain adalah, sebab hari senin ialah waktu di mana semua rutinitas, kesibukan, tanggung jawab, dan pekerjaan menumpuk nyaris terjadi pada waktu yang sama.
Hal ini jelas memiliki rasa serta sensasi yang berbeda dengan dua hari yang lalu.
Di hari senin tak ada kencan, belanja di mall, apalagi jalan-jalan macam malam minggu.
Tapi demikianlah dinamika hidup sehari-hari yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
lagi-lagi ini adalah perihal pilihan.
Kamu mau pilih mencintai hari senin dengan segudang kesibukannya, dan malam minggu dengan kesenangannya, atau memilih untuk mencintai keduanya dengan mengambil sikap yang bijak dan tidak berdampak buruk untuk masa kini, dan masa depan nanti.
Selamat berpilah-pilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar