Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 25 Maret 2016

Ketika Menunggu.

Ketika seseorang menunggumu.
Aku bayangkan ia seperti asap mengabu di sebatang gulungan tembakau yang tak sabar untuk dibakar.
Aku bayangkan ia serupa jembatan yang menggapai-gapai kota dan sungai basah.

Ketika seseorang menunggumu.
Aku melihatnya jatuh dengan dada yang disumpal kebisuan serta kerinduan.
Aku melihatnya tengah duduk di taman kota dan lupa membawa seluruh ingatan.

Ketika kau mempertanyakan perihal menunggu.
Aku akan mengucapkan semua suku kata hingga kau lengah dan ingin menimbun pendengaran.
Aku akan memental jarak dan kau akan mencariku di mana-mana.

Ketika kau menafsirkan kata tunggu.
Aku melihatmu seperti gagak yang bertanya kepada pagi tentang keberadaan malam.
Aku melihatmu menulis puisi dan tiba-tiba lenyap dari langit-langit kamar.

Ketika seluruhnya bicara perihal menunggu.
Aku akan sejenak bungkam dan merahasiakan semua apa-apa.
Kau menaksir seluruh yang ada di kepalaku dan menemukan banyak sekali kehampaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar