Aku menemukanmu dalam diri orang lain
aku kira,
aku kira,
keberuntungan hanya terletak di meja judi selain kau
dan punggungku yang mencari semua jarimu
Hari ini, aku menemukanmu di mana-mana,
ada nafasmu di balik orang lain dan senyum sembunyi malu-malu
Aku mencermati jalan-jalan lapang, arah mata angin, dan puisi elegi seorang petualang,
syairnya menolak untuk dieja oleh sepasang matamu, matamu terlalu api, katanya
Aku berani bertaruh dan meneguk ratusan seloki anggur
demi mengakui kau indah dan aku menjadi kegagalan yang kekal
aku menaruh nyali pada hari menuju pagi,
aku akan menemukanmu di dalam tubuhmu sendiri
sekali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar