Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 09 April 2016

Menemui Orang Lain

Aku menemukanmu dalam diri orang lain
aku kira,
 keberuntungan hanya terletak di meja judi selain kau 
dan punggungku yang mencari semua jarimu

Hari ini, aku menemukanmu di mana-mana, 
ada nafasmu di balik orang lain dan senyum sembunyi malu-malu

Aku mencermati jalan-jalan lapang, arah mata angin, dan puisi elegi seorang petualang,
syairnya menolak untuk dieja oleh sepasang matamu, matamu terlalu api, katanya

Aku berani bertaruh dan meneguk ratusan seloki anggur
demi mengakui kau indah dan aku menjadi kegagalan yang kekal

aku menaruh nyali pada hari menuju pagi,
aku akan menemukanmu di dalam tubuhmu sendiri
sekali lagi.

Ringkih Lafadz Lengan Kiri

-Kepada Gano Fatotori dan Bekas Kekasihnya.
 
Di langit-langit kamarmu, 
aku ingin menjadi lampu yang mengecup keseluruhan milikmu, 
sebelum akhirnya kau merencanakan sebuah tidur dan membiarkanku meredupkan diri sendiri

Di halaman rumahmu,
aku ingin berumpama seperti bonsai 
dan kau merisaukan nasibku di musim penghujan 
dan dari sesuatu yang hendak menebas kujur tubuhku

Di meja kerjamu,
aku ingin serupa pensil patah
dan kau memulihkan keberadaanku seperti garis-garis buku catatan harian
yang dibelah angin-angin jauh

Di suatu februari,
aku ingin mengulang semua kata dan nama yang mungkin kau lupa

Di suatu kemudian,
aku ingin sederhana:
mencintaimu, menjadi satu-satunya cucu adam yang melecut luka dan kau suka.

Aku ingin mencintaimu setiap hari
itu saja.

Sabtu, 02 April 2016

Menggauli Introvert

Ia duduk dan semua musim tak tampak seperti hujan
Membayangkan semua kening jatuh dan menyentuh bibir-bibir jauh
Ia membayangkan diriku seolah daun yang menolak ketidakpastian
Ia mengira aku menyerahkan tubuh pada angin yang membuat tangkaiku patah

Ia mengendaki langit berteriak seperti supir mikrolet menawarkan tumpangan kepada seluruh penghuni kota
Aku melihatnya mencintai semua sudut kamar dan membakar seisinya
Kecuali aku, dan musim hujan yang tertampung ke dalam masa-masa lampau

Aku melihat keresahannya seperti nyala api unggun yang lupa dipadamkan seorang pendaki amnesia
Aku bayangkan ia seumpama kalimat di koran-koran dan menolak semua tanda baca, kecuali titik, atau bagian yang tak sengaja robek
Ia ingin mengakhiri hidupnya seperti koran harian yang telanjang dan tertimpa tumpahan kopi

Ada anak kecil dalam dirinya yang menjauhi rak-rak buku dan menolak wajah tetangga
Aku ingin menciptakan gravitasi dalam kepalanya
Ia akan hilang dan mengudara di mana-mana
ia akan pulang setelah anak kecil dalam dirinya tumbuh dan menua.