Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 03 Februari 2016

Dalam Aku


Dalam dadaku, kau hidup sebagai anak kecil.
Melompat-lompat, sambil sesekali memintaku untuk membenarkan letak dasi kupu-kupumu.
Lalu kepalaku, kau jadikan sebagai kamar tidur usai kau lelah bermain sepanjang waktu.
Kau memang selalu punya tempat untuk tinggal di dasar keluguanku.

Kadang kala hadirmu buatku melupa siapa sebetulnya aku di dalam tubuhku.
Kadang kala aku ingin membiarkan agar tubuhmu saja yang tetap abadi di dalam tubuhku.
Aku ikhlaskan jika tubuhku lenyap dari aku.
Sementara aku tinggallah aku tanpa bertubuh.

Tapi aku menyayangi tubuhku, teramat sekali.
Bagaimana bisa aku menelantarkannya di luar sana? kedinginan!
Sedang kau tertidur anggun sekali di dalam aku.
Membangun pagar-pagar besi agar tubuhku tidak bisa masuk menemuiku.

Aku sudah muak, muak sekali.
Aku juga ingin membiarkan tubuhku menjadi anak kecil di dalam aku.
Bermain dan bertingkah sebagaimana kau mudah sekali melakukannya.
Aku ingin kau enyah! Kemana saja entah!

 

 

Sumber Gambar: Google.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar