Tidak semua buku dicipta untuk dibaca
tidak semua kata-kata lahir untuk di dengarkan
kaum patah hati lebih suka menjilati jalan-jalan basah di bulan oktober
di semua arah tubuhnya tak ada siapa-siapa
tak ada kata-kata, kecuali masa lalu dan puisi belum rangkum
buku adalah perempuan jalang, kalian, atau mereka yang mendapat jatah patah hati
boleh menelanjangi, tapi jangan mengubah hurufnya, mereka bisa berbahaya
kaum patah hati lahir untuk menjadi buku, lagu-lagu sendu, atau lukisan tak terbentuk
********
Seperti waktu menghitung kata-kata, atau pakaian kotor milik seorang petualang di atas meja kerja
mereka sendirian, dan tubuh kita tidak pernah berada di sana
Kota mengubah banyak berita, curah hujan, dan wangi kopi pagi ini
kalender di kepalamu berganti dan berganti, mengulang hari dengan hati-hati
Lampu-lampu jalan menyala dan mengecup kening puisi milik seorang penyair gagal, kau bertanya seolah semua mudah dan sederhana sekali: Apa kabar tahun ini?
Kau yang kepal kugenggam, kau yang ingat kukekal
pulanglah ke tempat di mana pernah ada kita.